Sejarah indonesia zaman kerajaan
Tahun 1336 M - Sumpah Palapa adalah suatu pernyataan/sumpah yang dikemukakan oleh Gajah Mada pada upacara pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit.
Tahun 1299 M - Singapura sudah mulai dikenal sejak awal masehi, abad ke -2. Nama tersebut diberikan oleh seorang pangeran dari kerajaan Sriwijaya, Sang Nila Utama, yang juga dikenal sebagai Sri Tri Buana. Beliau memerintah pulau ini dari tahun 1299-1347 (dimakamkan di Bukit Larangan/ Fort Canning Hill). Nama Singapura berarti Kota Singa, dimana berawal dari sang pengeran melihat hewan yang dikiraya adalah seekor singa. Hewan itu dimungkinkan adalah harimau Melaka.
Abad 15an - runtuhnya Sriwijaya, Tumasik dibawah kekuasaan Majapahit yang ditaklukkan pada tahun 1401. Dengan menguasai Tumasik, sebagaimana Sriwijaya, Majapahit mampu mendominasi perdagangan internasional di perairan Melaka. Di abad berikutnya, dengan runtuhnya Majapahit, Tumasik menjadi Negara bagian Kerajaan Ayuttaya (Siam/Thailand). Namun juga karena kemunduran dari kerajaan Siam tersebut, di abad XIV, Tumasik menjadi bagian dari Kesultanan Malaka .
Abad 15an - Parameswara yg merupakan pangeran dari sriwijaya melarikan diri dari palemabng yg sedang dikuasai majapahit. Parameswara melarikan diri ke Tumasik(Singapura). Pada saat itu Tumasik dikuasai oleh kerajaan Siam. Ada seorang yg bernama Temagi, ia adalah pemimpin melayu yg ditunjuk Raja Siam sebagai bupati di Tumasik. Parameswara ingin merebut Tumasik, maka ia membunuh Tumagi. Berita ini didengar oleh Raja Siam. Lalu ia mengirimkan bala tentaranya. Beruntung, Parameswara berhasil menghindari pasukan Raja Siam. Ia lalu pergi ke malaka dan mendirikan kerajaan Malaka.
Tahun 1511 - Portugis mulai menyerang Kesultanan Malaka. Ini adalah awal dari keruntuhan kesultanan tersebut. Di tahun 1511, kesultanan Melaka runtuh dan diteruskan oleh Kesultanan Johor.
Tahun 1299 M - Singapura sudah mulai dikenal sejak awal masehi, abad ke -2. Nama tersebut diberikan oleh seorang pangeran dari kerajaan Sriwijaya, Sang Nila Utama, yang juga dikenal sebagai Sri Tri Buana. Beliau memerintah pulau ini dari tahun 1299-1347 (dimakamkan di Bukit Larangan/ Fort Canning Hill). Nama Singapura berarti Kota Singa, dimana berawal dari sang pengeran melihat hewan yang dikiraya adalah seekor singa. Hewan itu dimungkinkan adalah harimau Melaka.
Abad 15an - runtuhnya Sriwijaya, Tumasik dibawah kekuasaan Majapahit yang ditaklukkan pada tahun 1401. Dengan menguasai Tumasik, sebagaimana Sriwijaya, Majapahit mampu mendominasi perdagangan internasional di perairan Melaka. Di abad berikutnya, dengan runtuhnya Majapahit, Tumasik menjadi Negara bagian Kerajaan Ayuttaya (Siam/Thailand). Namun juga karena kemunduran dari kerajaan Siam tersebut, di abad XIV, Tumasik menjadi bagian dari Kesultanan Malaka .
Abad 15an - Parameswara yg merupakan pangeran dari sriwijaya melarikan diri dari palemabng yg sedang dikuasai majapahit. Parameswara melarikan diri ke Tumasik(Singapura). Pada saat itu Tumasik dikuasai oleh kerajaan Siam. Ada seorang yg bernama Temagi, ia adalah pemimpin melayu yg ditunjuk Raja Siam sebagai bupati di Tumasik. Parameswara ingin merebut Tumasik, maka ia membunuh Tumagi. Berita ini didengar oleh Raja Siam. Lalu ia mengirimkan bala tentaranya. Beruntung, Parameswara berhasil menghindari pasukan Raja Siam. Ia lalu pergi ke malaka dan mendirikan kerajaan Malaka.
Tahun 1511 - Portugis mulai menyerang Kesultanan Malaka. Ini adalah awal dari keruntuhan kesultanan tersebut. Di tahun 1511, kesultanan Melaka runtuh dan diteruskan oleh Kesultanan Johor.
Comments
Post a Comment