Manusia, Sains, Teknologi, dan Seni

A.    Pengertian

a.     Manusia
Manusia diciptakan dengan memiliki akal, hati nurani, dan bentuk yang sempurna. Setiap manusia memiliki perbedaan antara satu dengan yang lain, baik perbedaan secara biologis ataupun rohani. Secara biologis, manusia dibedakan melalui fisik. Sedangkan secara rohani, biasanya manusia dibedakan melalui agama yang dianutnya.

b.     Sains
Sains merupakan suatu cara untuk mempelajari aspek -aspek tertentu dari alam secara terorganisir, sistematik dan melalui metode-metode saintifik yang terbakukan. ruang lingkup sains terbatas pada pada hal - hal yang dapat dipahami oleh indera (penglihatan, sentuhan, pendengaran, rabaan dan pengecapan).

c.      Teknologi
Teknologi adalah alat yang diciptakan manusia untuk membantu manusia dalam melakukan sesuatu.

d.     Seni
Seni bisa diartikan kegiatan yang menghasilkan karya yang indah yang dibuat oleh manusia, dan jika dilihat atau didengarkan akan membuat orang lain menjadi senang ataupun kagum.

B.    Makna Sains, Teknologi, dan Seni Bagi Manusia

1. Perkembangan Teknologi

Adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru antara lain: teknik modern, teknologi hutan, teknologi gedung (metalurgi), teknologi transportasi dan lain-lain.

Dengan mengunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut, kita dapat memperoleh hasil:
a. Pengunaan teknik nuklir, orang dapat membuat reaktor nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat radio aktif dimana zat ini dapat dimanfaatkan untuk maksud damai.
b. Penggunaan teknologi hutan seperti kita ketahui, hutan banyak mempunyai fungsi, kertas, industri kayu lapis atau bahan bangunan berfungsi untuk penyimpanan air, objek wisata dan lain-lain.

Contoh kemudahan yang didapatkan oleh manusia dengan penerapan perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi yaitu:
a. Dengan teknik modern, dari teknik mengendalikan air sungai, petani mendapatkan kemudahan dalam memperoleh air.
b. Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan.

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan:
a. Tersedianya sarana dan prasarana menunjang kegiatan ilmiah.
b. Meningkatkan kemakmuran materi dan kesehatan masyarakatnya.

2. Iptek dan Nilai

Dalam menghadapi iptek masyarakat Indonesia harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi.
Teknologi mempunyai 2 komponen utama, yaitu:
  • Hardware aspect
  • Software aspect

C.     Manusia sebagai subjek dan objek IPTEK

Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:
1.     Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
·        Mampu menciptakan alat pertanian yang maju.
·        Produksi pupuk buatan dapat menyuburkan tanah.
·        Teknik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan.
·        Teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah-buahan yang besar serta tidak berbiji.
·        Teknologi pengolahan pasca panen.
·        Budidaya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.
2.     Dalam bidang kedokteran dan kesehatan.
·        Mampu menciptakan alat untuk mendiagnosis penyakit.
·        Maneliti kandungan-kandungan yang terdapat pada makanan, apakah makanan itu sehat atau tidak.
3.     Dalam bidang telekomunikasi.
·        Dapat menciptakan komunikasi jarak jauh.
·        Menciptakan berbagai macam inovasi baru dalam bidang komunikasi. Seperti, dapat bertatap muka menggunakan handphone.
4.      Dalam bidang pertahanan dan keamanan.

D.    Dampak penyalahgunaan IPTEK bagi kehidupan

            Semestinya, semakin tinggi penguasaan tinggi  penguasaan terhadap Ipteks, harusnya manusia semakin kritis dalam berpikir, semakin disiplin dalam bekerja, dan semakin efisien dalam bertindak. Akan tetapi, pada kenyataannya kebanyakan manusia justru semakin merasa dibuai dengan semua fasilitas dan produk yang dihasilkan oleh Ipteks sekarang ini.

            Dampak langsung dari kemajuan Ipteks adalah kemudahan-kemudahan dalam beraktifitas. Memang Ipteks diciptakan dengan tujuan untuk memberikan berbagai kemudahan dan memperingan beban pekerjaan manusia yang tadinya sangat melelahkan menjadi ringan. Namun, dampak negatif dari kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, dapat mengakibatkan masyarakat semakin terbuai, karena mereka hampir tak sadar bahwa ternyata dirinya telah berada dalam situasi pola hidup konsumtif, hedonistik, dan materialistik.

            Perkembangan Ipteks yang demikian pesat mampu menciptakan perubahan-perubahan yang berpengaruh yang demikian pesat mampu menciptakan perubahan-perubahan yang berpengaruh langsung pada kehidupan masyarakat, khususnya dalam elemen-elemen sebagai berikut:
1. Perubahan di bidang intelektual;masyarakat meninggalkan kebiasaan lama atau kepercayaan tradisional, mereka mulai mengambil kebiasaan serta kepercayaan baru, setidaknya mereka telah melakukan reaktualisasi.
2.   Perubahan dalam organisasi sosial yang mengarah pada kehidupan politik.
3.   Perubahan dan benturan-benturan terhadap tata nilai dan tata lingkungannya.
4.   Perubahan di bidang industri dan kemampuan di medan perang.

            Adanya sisi positif dan negatif dari Ipteks maka sering dikatakan bahwa kemajuan Ipteks bermata dua atau bersifat dilematis. Di satu sisi, Ipteks secara positif telah mendatangkan rahmat, dalam arti dapat meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Oleh karena itu, ada pihak yang menyatakan bahwa Ipteks menjadi ”tulang punggung kesejahteraan”. Namun di sisi lain, seperti dapat kita amati dalam kehidupan, penerapan, dan pemanfaatan Ipteks itu juga telah membawa dampak negatif atau membawa laknat dalam bentuk munculnya masalah lingkungan, seperti pencemaran, kekeringan, banjir, tanah longsor, dan kenaikan suhu udara global. Oleh karena itu, kita sebagai umat manusia tentunya harus penuh kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menerapkan dan memanfaatkan Ipteks, yakni yang sesuai dengan asas-asas keserasian, keseimbangan, maupun kelestarian. Dengan demikian, kehidupan di bumi ini akan tetap berjalan secara seimbang dan lestari.

Sumber:
M., Elly Setiadi dkk. 2009. Imu Sosial dan Budaya Dasar. Kencana Prenada Media Group: Jakarta.  

Comments

Popular posts from this blog

Cara Bikin Blog di blogger.com

Apa itu Boilerplate?

Pengertian Scripting dan Compiled Language