Tren dan Industri Animasi 2013
Pada tahun 2013 banyak bermunculan film-film animasi yang meledak di pasaran. Film-film ini memunculkan animo yang cukup besar terhadap animasi. Pada tahun tersebut saya sempat sekilas belajar tentang animasi. Dari Sejarahnya, tren, hingga cara pembuatan. Dalam Artikel ini saya mencoba untuk fokus ke Tren Animasi dan Industri Animasi. Tanpa industri yang baik, tren tidak akan dapat muncul. Kedua aspek tersebut memang sangat penting untuk menopang keberadaan Animasi didalam Media Populer.
Animasi adalah sebuah Industri yang cukup menguntungkan secara ekonomi. Beberapa animasi mungkin membutuhkan biaya yang besar dan waktu pengerjaaan yang lama. Tetapi banyak juga animasi yang berbiaya murah karena dibuat secara efisien tetapi juga tetap berkualitas. Maka dari itu, biaya produksi bukan satu-satunya faktor sukses-tidaknya sebuah film animasi.
Bertepatan dengan musim dingin 2013, film Frozen dirilis. Frozen disebut-sebut sebagai keberhasilan Disney yang menampilkan kembali animasi-animasi klasik. Fenomena Frozen juga tidak lepas dengan soundtrack berjudul “Let It Go” yang easy listening dan dapat memikat telinga anak-anak diseluruh dunia. Selain itu ada juga Despicable Me 2 yang terkenal karena minions. Sebenarnya animasi yang satu ini tidak terlalu spesial sebab komposisinya hampir sama dengan Despicable Me 1 dan beberapa animasi 3D yang muncul pada tahun-tahun sebelumnya. Sebuah “gimmick" bernama minions yang akhirnya justru membesarkan film Despicable Me 2.
Selain dari mainstream Hollywood terdapat 2 judul film dari jepang. Salah satunya dari studio Ghibli “The Wind Rises”. Film-film studio Ghibli selalu ditunggu-tunggu dan laku dipasaran. The Wind Rises juga dikabarkan menjadi film terakhir yang disutradarai Hayao Miyazaki. Yang kedua adalah sebuah serial Televisi yang diangkat dari Manga yaitu “Shingeki no Kyojin” atau “Attack on Titan”. Menceritakan tentang dunia yang dikuasai oleh mahkluk yang bernama Titan. Adegan-adegan dalam Shingeki no Kyojin terbilang vulgar. Titan yang menyerang kota manusia dibunuh dengan memperlihatkan muncratan darah dan semacamnya. Ini menjadikan SnK animasi yang unik dan sempat booming pada saat itu.
Sementara, Industri Animasi lokal masih bersusah payah untuk mendapatkan tempat. Salah satu yang paling sukses adalah Serial TV “Adit dan Sopo Jarwo”. Diproduksi oleh MD Animation, Serial ini hampir mampu mengimbangi gempuran animasi luar negeri. Ada pula Battle of Surabaya yang sempat keluar Trailernya. Namun, belum ada kabar lebih lanjut mengenai animasi ini sampai tulisan ini dibuat. Perkembangan yang dibuat animasi lokal sudah terbilang baik. Maka, kepercayaan industri hiburan perlu dibangun untuk menopang fondasi animasi yang telah melewati masa embrio ini.
Animasi adalah sebuah Industri yang cukup menguntungkan secara ekonomi. Beberapa animasi mungkin membutuhkan biaya yang besar dan waktu pengerjaaan yang lama. Tetapi banyak juga animasi yang berbiaya murah karena dibuat secara efisien tetapi juga tetap berkualitas. Maka dari itu, biaya produksi bukan satu-satunya faktor sukses-tidaknya sebuah film animasi.
Bertepatan dengan musim dingin 2013, film Frozen dirilis. Frozen disebut-sebut sebagai keberhasilan Disney yang menampilkan kembali animasi-animasi klasik. Fenomena Frozen juga tidak lepas dengan soundtrack berjudul “Let It Go” yang easy listening dan dapat memikat telinga anak-anak diseluruh dunia. Selain itu ada juga Despicable Me 2 yang terkenal karena minions. Sebenarnya animasi yang satu ini tidak terlalu spesial sebab komposisinya hampir sama dengan Despicable Me 1 dan beberapa animasi 3D yang muncul pada tahun-tahun sebelumnya. Sebuah “gimmick" bernama minions yang akhirnya justru membesarkan film Despicable Me 2.
Selain dari mainstream Hollywood terdapat 2 judul film dari jepang. Salah satunya dari studio Ghibli “The Wind Rises”. Film-film studio Ghibli selalu ditunggu-tunggu dan laku dipasaran. The Wind Rises juga dikabarkan menjadi film terakhir yang disutradarai Hayao Miyazaki. Yang kedua adalah sebuah serial Televisi yang diangkat dari Manga yaitu “Shingeki no Kyojin” atau “Attack on Titan”. Menceritakan tentang dunia yang dikuasai oleh mahkluk yang bernama Titan. Adegan-adegan dalam Shingeki no Kyojin terbilang vulgar. Titan yang menyerang kota manusia dibunuh dengan memperlihatkan muncratan darah dan semacamnya. Ini menjadikan SnK animasi yang unik dan sempat booming pada saat itu.
Sementara, Industri Animasi lokal masih bersusah payah untuk mendapatkan tempat. Salah satu yang paling sukses adalah Serial TV “Adit dan Sopo Jarwo”. Diproduksi oleh MD Animation, Serial ini hampir mampu mengimbangi gempuran animasi luar negeri. Ada pula Battle of Surabaya yang sempat keluar Trailernya. Namun, belum ada kabar lebih lanjut mengenai animasi ini sampai tulisan ini dibuat. Perkembangan yang dibuat animasi lokal sudah terbilang baik. Maka, kepercayaan industri hiburan perlu dibangun untuk menopang fondasi animasi yang telah melewati masa embrio ini.
Rifky A. (2013)
(PDF) : https://drive.google.com/file/d/0B7FnjMxC9OzGLXdzWFU0M0Z1azg/view?usp=sharing
(PDF) : https://drive.google.com/file/d/0B7FnjMxC9OzGLXdzWFU0M0Z1azg/view?usp=sharing
Comments
Post a Comment